Hallo semua, kali ini batas ketik akan sharing mengenai dinamika penduduk Asia. Artikel ini akan membahas jumlah dan sebaran penduduk, komposisi dan budaya dari Benua Asia.
Sebelum kita kematerinya, apakah rekan-rekan semuanya tahu pengertian dari dinamika penduduk ? Kalu belum, silahkan baca dulu materi tentang pengertian dinamika penduduk.
Daftar Isi
Dinamika Penduduk Asia
Penduduk senantiasa mengalami perubahan dari sisi jumlah, distribusi, dan komposisinya. Perubahan tersebut dapat terjadi karena adanya peristiwa kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk.
Perubahan tersebut dikatakan juga sebagai dinamika penduduk. Sekarang yuk kita tinjau beberapa aspek dalam dinamika penduduk Asia.
Jumlah Penduduk Asia
Diambil dari data World Populations Data Sheet (WPDS), pada tahun 2.005 jumlah penduduk Asia mencapai 3.921.000.000 jiwa. Kemudian, jumlah tersebut terus bertambah pada tahun 2015 hingga mencapai 4.397.000.000. Hal ini menunjukan bahwa hanya dalam kurun waktu 10 tahun, penduduk Asia bertambah sebesar 476 juta jiwa.
Sebaran Penduduk Asia
Penduduk dari Asia tidak tersebar secara merata. Bahkan, beberapa negara di Asia termasuk kedalam negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Dunia. Negara tersebut seperti China, India, dan Indonesia.
Jumlah dan kepadatan penduduk dapat kita lihat di Asia Timur, Asia Tenggara dan Asia Selatan. Hal ini berbanding terbalik dengan wilayah Asia pedalaman yang justru relatif lebih jarang penduduknya.
Dikutip dari laman Asian Century Institute, hanya beberapa negara di Asia yang memiliki penduduk pendatang (orang asing) dengan jumlah yang cukup besar. Negara-negara tersebut adalah :
- Hongkong, sebesar 39%
- Makao, sebesar 55%
- Brunei, sebesar 37%
- Malaysia, sebesar 8%
- Singapura, sebesar 39%
Negara-negara di Asia yang memiliki pertambahan penduduk usia tua atau lansia yang cepat (lansia) seperti Cina, Jepang, dan Korea memiliki angka migrasi yang rendah. Negara yang menjadi pemasok para migran ke negara-negara tersebut adalah Laos, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Bangladesh, Srilanka, Pakistan dan Filipina.
Laju Pertumbuhan Penduduk Asia
Laju pertumbuhan penduduk Asia mampu mencapai 1,5% per tahun. Namun, persebaran dan pertumbuhan penduduknya tidak merata di setiap kawasan. Contoh negara-negara Asia yang memiliki pertumbuhan tinggi di atas 2,5% adalah Yaman, Suriah, Laos, Arab Saudi, dan Yordania.
Komposisi Penduduk Benua Asia
Komposisi ini dibedakan menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan usia dan berdasarkan ras. Yuk kita simak ulasan berikut :
Komposisi Penduduk Benua Asia Berdasarkan Usia
Berdasarkan usianya, komposisi penduduk Asia terdiri dari 25% berusia 15 tahun dan sebesar 8% berusia 65 ke atas. Kemudian, penduduk Asia yang berusia antara 15-65 tahun sebesar 67 persen. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar penduduk Asia tergolong usia produktif.
Apa itu usia produktif? Usia produktif adalah penduduk yang usianya berada di kisaran 15 sampai 65 tahun.
Komposisi Penduduk Benua Asia Berdasarkan Ras
Dilihat dari ras nya, Komposisi penduduk di Benua Asia terdiri atas tiga ras utama, yaitu:
- Mongoloid
- Kaukasoid
- Negroid
Tipe-tipe ras yang disebutkan di atas kemudian mengalami proses asimilasi antara satu dan yang lainnya.
Berdasarkan wilayah tertentu, masih terdapat ras yang dominan yaitu sebagai berikut :
- Asia Utara dan Asia Tengah ras yang menjadi mayoritasnya adalah ras Kaukasoid atau Europoid
- Wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar mayoritasnya adalah ras mongoloid.
- Asia Selatan bagian tengah mayoritasnya adalah ras Kaukasoid.
- Wilayah Asia Selatan bagian selatan mayoritasnya adalah ras Negroid, Contohnya seperti suku bangsa Dravida di India Selatan dan Srilanka.
- Asia Barat (Timur Tengah) bagian selatan, khususnya negara di Semenanjung Arab (Oman dan Yaman) mayoritas ras nya adalah ras Negroid.
- Wilayah Asia Kecil, Asia Barat (Timur Tengah) bagian utara mayoritas ras nya adalah Kaukasoid / Europoid dan ras Negroid.
Kualitas Penduduk Asia
Kita dapat melihat kualitas penduduk Asia berdasarkan HDI (Human Development Index) atau dikenal juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
HDI (Human Development Index) merupakan gabungan dari beberapa indikator, yaitu :
- Angka Harapan Hidup sejak lahir (Life Expectancy at Birth)
- Pendidikan
- Pendapatan per kapita.
Suatu negara dapat menunjukan angka harapan hidup yang lebih panjang, lama pendidikan yang lebih lama serta memiliki pendapatkan perkapita yang tinggi jika negara tersebut memiliki skor HDI yang tinggi.
Nah, berdasarkan indikator HDI tadi, kualitas penduduk Asia ternyata beragam variasi. Ada yang berkualitas tinggi, sedang dan rendah.
Dikutip dari wikipedia, laporan IPM 2018 Dunia, Negara Asia yang memiliki kualitas penduduk atau HDI yang sangat tinggi adalah :
- Hongkong
- Australia
- Singapura
- Selandia Baru
- Jepang
Silahkan baca lebih lengkapnya di laman ini
Negara tersebut memiliki skor HDI yang tinggi karena aspek harapan hidup, pendidikan dan pendapatan per kapita nya sangatlah besar.
Lalu, bagaimana Indonesia? Indonesia termasuk kedalam kategori sedang.
Lantas negara mana yang memiliki kategori HDI rendah? Negara tersebut adalah Nepal.
Budaya, Bahasa dan Agama Penduduk Asia
Sekarang, mari kita bahas poin-poin mengenai budaya, bahasa dan agama penduduk Asia.
Budaya
Keragaman dan kekayaan budaya Asia dapat terlihat dari banyaknya karya seni, literatur dan macam-macam musik. Contohnya seperti : porselen, keramik, lukisan, kaligrafi peralatan dari gelas dan metal, tekstil serta arsitekturnya. Karya seni dari Benua Asia yang berupa alat musik juga sangat banyak jenisnya.
Bahasa
Benua Asia memiliki banyak bahasa. Pada umumnya, negara di Asia memiliki lebih dari satu bahasa asli pribumi. Hal tersebut dapat kita lihat contohnya dari Filipina yang memiliki 100 bahasa daerah dan 1.683 bahasa asli. Contoh lainnya yaitu Indonesia yang memiliki 600 bahasa asli atau daerah.
Agama

Gambar di atas merupakan sebaran agama di seluruh Dunia. Anda dapat melihat lebih lengkapnya di laman ini
Benua Asia memiliki beragam Agama. Asia bahkan merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia, seperti Hindu, Sikh, Konfusianisme, Taoisme, Shinto, Buddha, Kristen, Yahudi dan Islam. Agama-Agama yang lahir di Asia kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Asia dan bahkan Dunia.
Budaya dari Sejumlah Negara di Asia
No. | Nama Negara | Nama Bahasa | Agama | Contoh Karya Seni |
---|---|---|---|---|
1 | Indonesia | Bahasa Resmi : Bahasa Indonesia Bahasa Daerah : Jawa Sunda Madura Batak Minangkabau Bugis Aceh Bali Melayu Banjar Kaili dll | Islam Kristen Hindu Buddha Konghucu | Patung Emas Majapahit Anting-Anting dari Maluku Selatan Kerajinan Suku Dayak Ukiran Kayu Suku Nias dll |
2 | Malaysia | Melayu Bahasa yang diakui : Inggris | Islam Buddhisme Kristen Hindu Kepercayaan Tradisional Tionghoa | Kain songket Tari Zapit Wau Bulan dll |
3 | Singapura | Bahasa Resmi : Inggris Melayu Mandarin Tamil Bahasa Nasional: Melayu | Buddha Kristen Islam Taoisme | Patung Merlion |
4 | Brunei | Bahasa Indonesia Melayu Mandarin Kedayaan dll | Islam | Seni bangunan Masjid Istana Kaligrafi Ragam hias dan corak Arabik |
5 | Jepang | Jepang | Shinto Buddha Kristen Yudaisme | Boneka Bunraku Kabuki Rakugo Tembikar |
Itulah yang dapat batas ketik bagikan tentang dinamika penduduk Asia. Mudah-mudahan artikel ini membatu rekan-rekan yang sedang mempelajari materi tersebut. Terima kasih telah berkunjung ke Batas Ketik.